Cerita Laila: Resign dari Kerja Kantoran dan Jadi VA dengan 5 Klien
Athika Rahma
SEO Specialist Virtual Assistant at SGBVA
- November 13, 2024
- Alumni Stories
Pernahkah kamu merasa lelah dengan rutinitas harian? Bangun pagi, terjebak macet, pulang terlambat, dan sudah kehabisan energi bahkan sebelum mulai bekerja? Itulah yang dirasakan Laila Rahma, seorang perempuan berusia 29 tahun dari Bandung, sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan kantoran dan menjadi seorang Virtual Assistant (VA).
In this article...
Keputusan yang Mengubah Hidup
Laila sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan skin care ternama di Indonesia, dengan posisi terakhir sebagai Creative Supervisor. Sebetulnya, gajinya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menabung. Ditambah lagi ia memiliki rekan kerja yang menyenangkan.
Namun, setelah enam tahun bekerja di 3 perusahaan berbeda, Laila merasa sudah saatnya meninggalkan rutinitas 9-to-5.
“Bukan ada momen tertentu yang membuat saya berpikir, ‘Saya harus berhenti sekarang.’ Ini lebih ke rasa lelah setiap hari karena berjam-jam di jalan. Saat sampai kantor, energi saya sudah habis, dan ketika pulang, saya hanya ingin istirahat, padahal masih banyak hal yang harus dilakukan,” ungkap Laila kepada SGB VA.
Keputusan untuk berhenti bekerja tidaklah mudah. Ia sempat berpikir, “Kalau saya tidak kerja kantoran, apa yang akan saya lakukan? Dari mana saya akan mendapatkan penghasilan? Bagaimana kalau nanti malah kangen kerja di kantor?”
Tapi, dengan dukungan penuh dari suaminya, Laila akhirnya memberanikan diri untuk resign.
“Keputusannya lebih ke mencari ketenangan. Saya tidak ingin terus-terusan terburu-buru dalam hidup. Saya ingin punya waktu untuk diri sendiri dan keluarga,” jelasnya.
Baca Juga: Kisah Intan Hidupkan Kembali Impiannya: Dari Ibu Rumah Tangga, Kini Jadi VA Bergaji Dolar
Menemukan Peluang sebagai Virtual Assistant (VA)
Setelah berhenti kerja, Laila sadar bahwa ia tetap butuh penghasilan, tetapi tidak ingin kembali ke pekerjaan kantoran. Laila mulai mencari cara untuk bekerja dari rumah dan menemuskan sebuah kursus VA yang menjanjikan kemampuan untuk menjadi pekerja remote dengan berbagai layanan.
Awalnya, Laila merasa ragu. “Saya sempat berpikir, ‘Bagaimana kalau ini SGB VA penipuan?’” Tapi setelah melakukan riset—mencari tahu tentang pemilik kursus, membaca testimoni dari alumni, dan mempelajari latar belakang mereka—ia akhirnya yakin untuk mencoba.
Kursus tersebut berlangsung selama enam minggu. Selama periode itu, Laila tidak hanya belajar banyak hal baru tetapi juga membangun jaringan dengan orang-orang yang memiliki visi serupa.
“Selain belajar, saya juga mendapatkan teman-teman baru. Setelah menyelesaikan kursus, meskipun saya masih merasa tidak percaya diri, hanya dua minggu kemudian saya berhasil mendapatkan dua klien sekaligus,” ceritanya penuh semangat.
Baca Juga: Kisah Sukses Ardin Kerja Jadi Virtual Assistant dari Rumah: Dapat 9 Klien dan Bergaji Dolar
Mewujudkan Impian Kerja Remote
Hari ini, Laila menjalani impian bekerja dari mana saja. Sebagai VA yang sukses, ia menawarkan berbagai layanan, seperti manajemen media sosial, pembuatan konten, hingga pengisi suara.
Menariknya, banyak dari keterampilan ini sebenarnya sudah Laila lakukan saat bekerja di kantor, jadi transisi ke karier remote tidak seberat yang ia bayangkan. Perbedaannya, sekarang ia bisa menggunakan kemampuan tersebut dengan cara yang lebih fleksibel dan memuaskan.
“Dulu saya bekerja di kantor 9-to-5 dengan jadwal dan rutinitas yang ketat,” ujar Laila. “Sekarang, saya bisa bekerja dari mana saja—bahkan sambil membereskan rumah atau memasak untuk suami. Saya tidak lagi terikat pada meja kantor atau perjalanan panjang. Saya bisa mengatur hari dan punya waktu untuk hal-hal yang benar-benar penting. Ini benar-benar impian saya,” ucapnya bangga.
Selain kebebasan bekerja dari rumah, Laila juga berhasil mencapai sesuatu yang sulit dicapai banyak orang: keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work life balance).
Dulu, ia selalu terburu-buru antara kantor dan rumah, hampir tidak punya waktu untuk bersantai atau berkumpul bersama keluarga. Sekarang, ia memiliki fleksibilitas untuk mengelola keduanya dengan cara yang lebih memuaskan.
Suaminya bahkan pernah menyodorkan tantangan untuknya. Ia menantang Laila untuk mendapatkan penghasilan kerja remote dengan jumlah yang sama saat seperti ia di perusahaan dulu.
Awalnya, Laila merasa ragu, tetapi ia bertekad untuk mencobanya. Kini, Laila tidak hanya memenuhi tantangan itu—bahkan melampauinya. “Saya sebenarnya menghasilkan lebih banyak dari sebelumnya, dan yang lebih penting adalah saya punya kendali atas waktu yang saya miliki. Saya bisa memprioritaskan kesehatan, keluarga, dan minat pribadi, sesuatu yang tidak pernah bisa saya lakukan saat bekerja di kantor,” jelasnya.
Laila kini berhasil membangun bisnis remote hingga mengelola lima klien—pencapaian luar biasa bagi seseorang yang dulu ragu dengan kemampuan bekerja mandiri!
Untuk Kamu yang Masih Ragu
Laila punya pesan penting untuk siapa pun yang masih ragu untuk mencoba bekerja remote, terutama jika kamu khawatir soal penipuan atau kesulitan mendapatkan klien.
“Jangan takut untuk mencoba! Selalu punya keinginan untuk meningkatkan diri supaya kamu bisa menambah nilai dirimu dan menarik klien yang tepat,” sarannya.
Laila juga menyarankan agar kita sudah memiliki klien sebelum memutuskan untuk resign. Laila sendiri hanya memutuskan berhenti setelah mendapatkan tiga klien, yang memberinya rasa percaya diri dan keamanan untuk melangkah.
“Kuncinya adalah persiapan. saya tidak menyarankan untuk terburu-buru karena itu hanya akan membuat kita semakin cemas. Jadi, percaya pada prosesnya,” tambah Laila.
Baca Juga: Kisah Ebi: Perawat 8+ Tahun yang Banting Setir Jadi VA Social Media Manager
Ingin Memulai Karier Seperti Laila?
Jika kamu merasa stuck dengan rutinitas 9-to-5 dan bertanya-tanya apakah ini saatnya untuk berubah, kamu mungkin bisa belajar dari Laila. Jangan takut untuk mencoba, dan yang terpenting, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik!
Untuk kamu yang ingin menjadi VA seperti Laila, kamu bisa mulai dengan mendapatkan wawasan dari Tania Gromenko, mentor SGB VA, lewat webinar gratis. Dalam webinar gratis ini, kamu akan belajar apa itu VA, keterampilan yang dibutuhkan, dan bagaimana sukses menjadi VA hanya dalam 6 minggu.
Daftar segera dengan mengklik link di bawah ini!
Kerja Remote Dibayar Dollar Sebagai VA
Bersama SGB VA mentor, Tania Gromenko, kamu akan mendapatkan tips dan trik menjadi virtual assistant sukses dalam hitungan pekan. Gabung lewat tautan di bawah sekarang!