Trik tingkatkan sales biar kamu dan klien makin cuan dengan teknik lead generation ala Reyner – GABUNG TALKSHOW GRATIS

Annisa Balqis

Jadi Virtual Assistant Sambil Kerja Kantoran? Bisa! Annisa Buktinya

Athika Rahma - SEO Specialist at SGBVA

Athika Rahma

SEO Specialist Virtual Assistant at SGBVA

Banyak pekerja kantoran merasa terjebak dalam rutinitas harian, dengan jam kerja yang ketat dan pendapatan tetap yang sering kali tidak mencukupi kebutuhan tambahan. Namun, Annisa Balqis Widyaningtyas (Batch 5) berhasil menemukan solusi melalui pekerjaan sebagai Virtual Assistant (VA). 

Tidak hanya memberikan fleksibilitas waktu, pekerjaan ini juga berpotensi memberikan penghasilan yang bahkan lebih tinggi dari pekerjaan utamanya.

Bagi Annisa, menjadi VA adalah cara untuk memanfaatkan waktu luangnya secara produktif sambil tetap menjalankan pekerjaannya sebagai HR support. Dengan bekal keterampilan dasar dan semangat untuk belajar, ia membuktikan bahwa pekerjaan ini tidak hanya bisa menjadi sampingan tetapi juga peluang untuk kebebasan finansial yang lebih besar.

Daftar Isi

    Menemukan Jalan Baru di Dunia Digital

    Pada mulanya, Annisa menjalani karier yang cukup tradisional di bidang HR. Dengan jam kerja dari pukul 08.30 hingga 17.30 WIB, Anisa menjalani rutinitas yang cukup padat. 

    Namun, alih-alih hanya beristirahat setelah bekerja, Anisa memilih untuk menambah penghasilan dari pekerjaan yang sebenarnya, gajinya sudah cukup baik.

    “Saya mulai merasa bahwa ada jam-jam kosong yang bisa saya gunakan untuk menghasilkan sesuatu. Lalu, terpikirkanlah untuk menjadi VA,” katanya.

    Annisa pun mulai menyadari keberadaan SGB VA dan tertarik menjalankan kursus di sana. Di tengah banyaknya beritanya yang menyatakan SGB VA penipuan, Annisa tetap mencoba mengambil kursus di sini.

    Selama kursus, Annisa mempelajari keterampilan baru seperti menggunakan tools produktivitas digital dan memahami kebutuhan klien internasional. 

    “SGB VA membantu saya memulai dari nol. Saya belajar tentang cara bekerja dengan klien asing, mengatur proyek, dan menggunakan tools seperti Trello dan Slack,” tambahnya.

    Kenapa Annisa Memilih Jadi VA?

    Bagi Annisa, fleksibilitas adalah salah satu daya tarik terbesar pekerjaan sebagai VA. “Dengan menjadi VA, saya bisa bekerja dari mana saja. Tidak perlu menghadiri kantor secara fisik, dan itu sangat membantu mengatur waktu antara pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan,” jelasnya.

    Ia juga merasa bahwa pekerjaan ini memberikan peluang untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas jaringan. “Saya belajar hal-hal yang tidak saya temui di pekerjaan HR, seperti bagaimana mengelola akun media sosial klien dan menggunakan alat desain grafis sederhana,” tuturnya.

    Baca Juga: Cerita Laila: Resign dari Kerja Kantoran dan Jadi VA dengan 5 Klien

    Tantangan dalam Mengelola Waktu

    Tentu saja, menjalankan dua pekerjaan tidak selalu mudah. “Pagi hari biasanya saya fokus pada pekerjaan HR. Saat makan siang atau ketika pekerjaan utama agak longgar, saya mulai mengecek pekerjaan VA. Setelah pulang kantor, saya menyelesaikan tugas-tugas untuk klien hingga malam hari,” ceritanya.

    Dengan klien yang tersebar di berbagai zona waktu, tantangan utamanya adalah menyesuaikan waktu kerja. “Ada klien saya dari Eropa yang baru aktif bekerja saat malam hari di Indonesia. Kadang saya harus stay online hingga tengah malam untuk berkoordinasi,” katanya. Namun, Annisa merasa semua itu sepadan dengan hasil yang didapatkan.

    Belajar dari Klien Internasional

    Annisa bekerja dengan klien dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Jerman, dan Singapura. Pengalaman ini memberinya wawasan baru tentang budaya kerja lintas negara. 

    “Saya jadi paham bahwa setiap klien punya cara komunikasi yang berbeda. Misalnya, klien dari Eropa cenderung lebih to the point, sedangkan klien lokal lebih mengutamakan pendekatan personal,” ujarnya.

    Selain itu, ia juga belajar banyak dari proyek-proyek yang dikerjakannya. “Setiap tugas memberikan tantangan baru, dan itu membuat saya terus berkembang. Saya merasa lebih percaya diri karena bisa menangani kebutuhan klien dengan standar internasional,” tambahnya.

    Penghasilan Annisa Sebagai VA

    Sebagai VA, Annisa mengelola berbagai layanan, mulai dari administrasi, manajemen proyek, hingga penulisan konten. Dengan penghasilan yang cukup menjanjikan, pekerjaan ini memberikan kebebasan finansial lebih untuk mewujudkan impian. 

    “Salah satu target saya adalah memiliki tabungan untuk menikah. Saya juga ingin memiliki fleksibilitas waktu yang lebih besar di masa depan,” katanya.

    Penghasilan sebagai VA, meskipun tidak instan, memberikan hasil yang memuaskan. “Saya bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang melebihi UMR terbesar di Indonesia. Ini sangat membantu untuk kebutuhan-kebutuhan ekstra,” ungkapnya.

    Baca Juga: Kisah Sukses Ardin Kerja Jadi Virtual Assistant dari Rumah: Dapat 9 Klien dan Bergaji Dolar

    Lebih Memahami Teknologi

    Menjadi VA juga membuat Annisa lebih akrab dengan teknologi. “Ada banyak tools yang saya gunakan untuk meningkatkan produktivitas, seperti Canva untuk desain, Hootsuite untuk manajemen media sosial, dan platform AI untuk mempercepat pekerjaan,” jelasnya. 

    Selain itu, ia merasa beruntung bergabung di komunitas VA seperti SGB VA. “Dukungan dari komunitas sangat membantu, terutama saat saya merasa kesulitan di awal perjalanan ini.”

    Annisa juga menyebut pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan klien. “Selain keterampilan teknis, memahami budaya kerja klien itu krusial. Saya belajar banyak tentang cara membangun hubungan profesional yang saling menghargai,” tambahnya.

    Tips untuk Para VA Pemula

    Bagi kamu yang baru ingin memulai karier sebagai VA, Annisa membagikan beberapa tips penting:

    1. Manfaatkan Platform Belajar: Mulailah dengan platform seperti SGB VA untuk mempelajari keterampilan yang dibutuhkan. Pelajari alat-alat seperti Trello, Slack, dan Canva untuk menunjang pekerjaan.
    2. Manajemen Waktu: Jika kamu memiliki pekerjaan utama, pastikan untuk mengatur waktu dengan baik. Gunakan jam kosong di sela pekerjaan utama untuk menyelesaikan tugas VA.
    3. Bergabung dengan Komunitas: Temukan komunitas yang mendukung perjalananmu, sehingga kamu dapat berbagi pengalaman dan mendapatkan bantuan saat menghadapi kesulitan.
    4. Pahami Klien Internasional: Pelajari budaya kerja dan kebutuhan klien dari berbagai negara. Ini akan membuatmu lebih fleksibel dan dihargai.
    5. Jangan Takut Mencoba: Jangan khawatir jika kamu merasa belum ahli. Mulai saja, karena pengalaman adalah guru terbaik.

    Baca Juga: Kisah Intan Hidupkan Kembali Impiannya: Dari Ibu Rumah Tangga, Kini Jadi VA Bergaji Dolar

    Ingin Jadi Seperti Annisa?

    Bagi Annisa, menjadi VA bukan sekadar pekerjaan sampingan, tetapi juga langkah awal menuju kemungkinan baru. Ia bahkan mempertimbangkan untuk menjadikan VA sebagai karier utama di masa depan. 

    “Saya merasa pekerjaan ini sesuai dengan tren zaman. Selain fleksibel, pekerjaan ini juga memungkinkan saya untuk terus belajar dan berkembang,” katanya.

    Meskipun saat ini Annisa masih menikmati keseimbangan antara dunia HR dan VA, ia tidak menutup kemungkinan untuk fokus sepenuhnya pada pekerjaan remote di kemudian hari. “Remote working memberikan peluang besar untuk bekerja dengan klien dari seluruh dunia tanpa harus meninggalkan Indonesia. Itu sangat menarik bagi saya,” tuturnya.

    Kamu juga ingin mengikuti jejak Annisa? Mulailah dengan menghadiri webinar gratis SGB VA dimana kamu akan mendapatkan insight bermanfaat tentang dunia VA. Mulai dari pengertian, apa saja pekerjaan VA, hingga cara mendapatkan klien VA, semua akan dijelaskan oleh mentor SGB VA, Tania Gromenko.

    Daftar lewat link di bawah supaya tidak kehabisan slotnya.

    Kerja Remote Dibayar Dollar Sebagai VA

    Bersama SGB VA mentor, Tania Gromenko, kamu akan mendapatkan tips dan trik menjadi virtual assistant sukses dalam hitungan pekan. Gabung lewat tautan di bawah sekarang!

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    © 2024 All rights reserved   |   Gromenko & Partners Pte.Ltd.

    Reyner

    JOIN OUR FREE TALKSHOW +Get an e-Book Guide to be a Successful Remote Worker

    5 Steps To Doing What You Love Remotely By Being A Virtual Assistant

    By clicking the button, you agree to subscribe to SGBVA’s webinar content and newsletters.