Maksimalkan Cuan Dollar Pakai Strategi Email Marketing ala Alita – GABUNG MASTERCLASS GRATIS

yovita

Ketika Kehilangan Jadi Motivasi: Perjalanan Yovita Menjadi VA dengan 12 Klien

Athika Rahma - SEO Specialist at SGBVA

Athika Rahma

SEO Specialist Virtual Assistant at SGBVA

Yovita tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan menjadi seorang Virtual Assistant (VA) dengan 12 klien yang aktif. Dulu, ia sempat ragu apakah karier ini benar-benar bisa menjanjikan. 

Pikirannya dipenuhi berbagai pertanyaan: Apakah pekerjaan sebagai VA cukup untuk menggantikan penghasilannya di kantor? Bagaimana cara mendapatkan klien pertama? Apakah keterampilannya sudah cukup untuk bersaing?

Namun, di balik semua keraguan itu, ada satu hal yang lebih kuat: keinginannya untuk memiliki kebebasan dalam bekerja. Ia ingin bisa mengatur waktunya sendiri, bekerja dari mana saja, dan tetap memiliki penghasilan yang stabil. 

Dengan strategi yang tepat, manajemen waktu yang baik, serta ilmu dari SGB VA Course, Yovita akhirnya berhasil membangun karier VA yang berkembang pesat.

Dari Dunia Kantoran ke Dunia Virtual

Sebelum terjun sebagai VA, Yovita (Batch 17) awalnya menempuh pendidikan akuntansi dan sempat bekerja di bidang customer service serta sales & marketing. Kini, ia bekerja sebagai social media manager untuk kliennya.

Keputusan Yovita untuk beralih ke pekerjaan remote berawal dari pengalaman pahit kehilangan ibunya sebelum sempat mewujudkan impian sederhana ibunya untuk bepergian bersama. 

“Ada satu momen itu, Mama pernah bilang, ‘Mama ingin, deh, pergi ke sini, Mama ingin, deh, pergi ke situ,’ terus aku selalu minta beliau untuk menunggu, aku masih ada pekerjaan, tunggu. Sampai akhirnya Mamaku sakit dan meninggal,” ungkapnya.

Selain itu, Yovita juga memiliki tanggung jawab merawat adiknya yang berkebutuhan khusus. Kondisi ini semakin mendorongnya mencari pekerjaan yang fleksibel agar tetap bisa hadir untuk keluarganya.

Baca Juga: Kisah Sukses Ardin Kerja Jadi Virtual Assistant dari Rumah: Dapat 9 Klien dan Bergaji Dolar

“(Setelah Mama Yovita berpulang) Ada Papa, sudah umur pensiun, ada kakak laki-laki dan adik perempuan, iya berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Keinginan untuk memiliki fleksibilitas lebih besar membuatnya mencari alternatif pekerjaan yang tetap bisa menghasilkan, namun tidak mengikatnya pada rutinitas kantor yang kaku. 

Yovita mulai membaca tentang pekerjaan remote dan menemukan bahwa menjadi Virtual Assistant adalah salah satu pilihan yang menjanjikan. Akhirnya, ia pun memantapkan hatinya.

Mengapa Yovita Memilih SGB VA Course?

Perjalanan Yovita sebagai VA tidak langsung mulus. Di awal, ia sempat bingung harus mulai dari mana. Ia mencoba mencari informasi secara mandiri, tetapi justru semakin merasa kewalahan dengan banyaknya sumber yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan pemula. 

Ia juga sempat ragu apakah belajar secara otodidak cukup untuk membuatnya kompetitif di dunia freelance.

Saat itulah ia menemukan SGB VA Course, sebuah pelatihan yang menjanjikan pembelajaran praktis bagi calon VA. “Saya tahu SGB VA Course ini dari November 2022 kayaknya, cuma masih melihat-lihat, nih, benar apa nggak (SGB VA penipuan atau bukan), atau marketingnya aja yang jago banget,” ujarnya,

Namun, setelah bergabung, Yovita merasa ini adalah keputusan terbaiknya. Kurikulum yang terstruktur, mentoring yang intensif, serta komunitas yang suportif membuat Yovita dapat berkembang sebagai VA.

Dari kursus ini, ia tidak hanya belajar keterampilan teknis seperti manajemen email, kalender, dan pembuatan laporan, tetapi juga strategi membangun personal branding dan mendapatkan klien.

Bagi Yovita, bergabung dengan komunitas alumni kursus ini menjadi nilai tambah yang luar biasa. Ia bisa berdiskusi dengan sesama VA, mendapatkan insight langsung dari mentor, dan bahkan menemukan peluang kerja pertama dari jaringan komunitas tersebut.

Baca Juga: Kisah Intan Hidupkan Kembali Impiannya: Dari Ibu Rumah Tangga, Kini Jadi VA Bergaji Dolar

Menangani 12 Klien

Setelah menyelesaikan kursus, Yovita langsung menerapkan strategi yang dipelajarinya. Awalnya, ia mendapatkan satu klien, yang mana adalah gurunya sendiri.

“Guru aku zaman sekolah, aku kontak, terus dia nanya kerjaannya apa sekarang, dan dia meminta aku untuk mengurus Instagramnya gitu,” ungkapnya.

Setelahnya, Yovita kembali mencari klien dari banyak platform freelance serta memanfaatkan akses eksklusif Tinder Group SGB VA Course. “Ada banyak sekali lowongan di situ, jadi saya apply, apply,” ujarnya.

Namun, bukan hanya faktor keberuntungan yang membuatnya bisa mendapatkan 12 klien. Yovita secara aktif membangun profil profesional di LinkedIn, memperbarui portofolionya, dan mengoptimalkan platform freelance seperti Upwork dan Fiverr. Ia juga rajin mengikuti webinar dan grup komunitas VA di media sosial untuk terus memperluas koneksi.

“Nggak, memang nggak ada jaminan langsung dapat klien. Tapi itu tergantung effort dan proses kita sendiri,” pungkasnya.

Kunci keberhasilannya ada pada kombinasi antara networking yang baik, personal branding yang menarik, dan pelayanan yang profesional. Setiap klien yang bekerja dengannya merasa puas dan tidak ragu untuk memberikan referensi kepada orang lain. Dalam beberapa bulan, Yovita sudah menangani lebih banyak klien daripada yang ia bayangkan di awal.

Baca Juga: VA Oportunis atau Spesialisas? Ini Tips dari Abigail, Alumni SGB VA Batch 16

Rahasia Manajemen Waktu Yovita

Menangani 12 klien tentu bukan hal yang mudah, tetapi Yovita punya strategi manajemen waktu yang ketat agar tetap bisa bekerja secara efektif tanpa merasa kewalahan:

  1. Prioritas Harian – Setiap pagi, Yovita menyusun daftar tugas berdasarkan urgensi dan kompleksitas. Ini membantunya untuk tetap fokus pada tugas-tugas yang paling penting lebih dulu.
  2. Blok Waktu (Time Blocking) – Ia mengatur waktu khusus untuk tiap klien agar tetap fokus dan tidak mudah terdistraksi. Dengan begitu, ia bisa menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.
  3. Automasi dan Template – Untuk tugas-tugas berulang seperti membalas email atau membuat laporan, ia menggunakan template dan alat automasi agar lebih efisien.
  4. Komunikasi Efektif – Menjaga komunikasi yang jelas dengan klien agar tidak terjadi kebingungan atau pekerjaan mendadak yang mengganggu jadwalnya. Yovita juga menetapkan batasan waktu kerja agar tetap memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Tips Mendapatkan Klien Bagi VA Pemula dari Yovita

Bagi kamu yang baru ingin memulai sebagai VA, Yovita punya beberapa tips penting yang bisa membantumu mempercepat langkah dalam dunia freelance:

  • Kamu harus merasa bahwa setiap orang pasti dibutuhkan, jadi jangan pernah minder dengan diri sendiri, dengan keahlian kita sendiri
  • Komunitas yang aktif membantu menjawab pertanyaan dan memberikan peluang kerja. Jadi, banyak-banyaklah menghabiskan waktu belajar dari komunitas ini.
  • Langkah realistis dapat klien: Belajar, lalu aksi (action). Setelah belajar, langsung terapkan apa yang dipelajari dengan baik
  • Jika belum kunjung dapat klien, upgrade skill dan bangun relasi.
  • Kursus VA seperti SGB VA Course membantunya memahami manajemen waktu dan instruksi klien, jadi jika kamu ingin mendapatkan ilmu mendalam sebagai VA, mengikuti kursus sangat disarankan
  • Keberanian untuk memulai dari bawah lagi sangat penting. Yovita percaya bahwa niat baik, termasuk berbagi pekerjaan dengan orang lain, membawa rezeki.
  • Jika kamu masih bingung mulai dari mana, tanya AI tool seperti ChatGPT untuk menggali potensi diri dan mencari servis yang bisa ditawarkan.

Perjalanan Yovita membuktikan bahwa menjadi Virtual Assistant bukan sekadar pekerjaan sampingan, tetapi bisa menjadi karier yang menjanjikan jika dijalani dengan serius.

Jika kamu tertarik memulai karier remote sebagai VA seperti Yovita, langkah pertama yang bisa kamu ambil adalah mencari program pelatihan yang tepat. SGB VA Course dapat membantumu memahami dasar-dasar profesi ini dan membangun keterampilan yang dibutuhkan.

Kamu juga bisa bergabung dalam webinar gratis bersama mentor SGB VA Course, Tania Gromenko, untuk mendapatkan insight seputar dunia VA. Daftar sekarang melalui link di bawah ini!

Kerja Remote Dibayar Dollar Sebagai VA

Bersama SGB VA mentor, Tania Gromenko, kamu akan mendapatkan tips dan trik menjadi virtual assistant sukses dalam hitungan pekan. Gabung lewat tautan di bawah sekarang!

© 2024 All rights reserved   |   Gromenko & Partners Pte.Ltd.

5 Steps To Doing What You Love Remotely By Being A Virtual Assistant

By clicking the button, you agree to subscribe to SGBVA’s webinar content and newsletters.

5 Steps To Doing What You Love Remotely By Being A Virtual Assistant

By clicking the button, you agree to subscribe to SGBVA’s webinar content and newsletters.